<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d8334041\x26blogName\x3dbudiw\x27s+poem...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLACK\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://budiw.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://budiw.blogspot.com/\x26vt\x3d5722590929113023122', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Monday, September 27, 2004

Do'aku

Tuhan,
ini aku.

Tuhan,
aku ingin bicara
denganmu.

Tuhan,
kapan ada waktu?

Tuhan,
aku ingin cerita
sesuatu.

Tuhan,
dimana kita
bisa ketemu?

Tuhan,
tempatmu ato
tempatku?

Tuhan?
kamu dimana?

--budiw
2041140904sby

hatiku menangis

hatiku menangis
sewaktu menulis ini
aku tak pernah tahu
kapan aku mati

aku menangis
sewaktu menulis ini
tak pernah tahu
kapan kehilanganmu

aku mencintai jiwamu
aku mencintai sifatmu
aku mencintai rohmu
jangan ragukan itu!

hatiku menangis
sewaktu menulis ini
harus selalu bersiap
kehilanganmu

hatiku menangis
sewaktu menulis ini
tak pernah tahu
isi hatimu

aku mencintai dirimu
aku mencintai adamu
aku mencintai seluruhmu
jangan siakan aku!

terimakasih telah
menerima cintaku!
menerima adaku!
menerima seluruhku!

terimakasih pada
jiwamu!
sifatmu!
rohmu!

--budiw
180904sby

yang aku tahu

yang kangen:
aku
yang rindu:
aku
yang sayang:
aku
yang cinta:
aku
yang ada:
cuma aku & kamu!

--budiw
636230904sby

tiba-tiba aku merasa haus,

tiba-tiba aku merasa haus,
haus akan kata-katamu
haus akan belaianmu
haus akan kata-manjamu
haus akan kata-bijakmu
haus akan kata-nasehatmu
mungkin tak setiap kata
yang kau ucap,
manis padaku
tapi semua katamu
tetap terasa manisku
aku dehidrasi..

--budiw
104220904sby

dear!

dear diary,
mungkin tidak setiap saat
kita bertemu dan
merangkai kata
tapi,
setiap kata-kata
ingin kutulis di tempatmu

dear friend,
mungkin tidak setiap hari
kita bertemu dan
bercakap
tapi,
setiap kita bersama
saat itulah kita bercerita

dear Tuhan,
mungkin tidak setiap saat
aku ingat dan
bersembahyang
tapi,
Kau selalu ingat
dan mengingatkanku

dear setan,
mungkin kau selalu ingin
didekatku dan
mengangkatku
tapi,
ada waktu tertentu
kau pasti bersamaku

dear bintangku!,
mungkin tak setiap saat
kita bertemu dan
bercinta
tapi,
kau selalu menerangi
malam jalanku

dear papa&mami,
mungkin tak setiap minggu
kita bersama dan
berbicara
tapi,
tanpa bicarapun
kau selalu dihatiku

--budiw
2205210904sby

Wednesday, September 15, 2004

Innalillahi wa innailaihi rojiun

Sialan!
setan pada tertawa
ingin rasanya kulempar kau
ke neraka

Sialan!
kenapa, Tuhan mengijinkan dia
kenapa, sampai berhasil
kenapa, di Indonesia?

Andai saja
ada polisi setan...
kan tidak bakalan terjadi

Sedih rasanya
melihat mereka yang kehilangan
melihat mereka yang kembali

Innalillahi wa innailaihi rojiun

--budiw
1912100904sby
to:kuningan

ampunilah

Tuhan!
sebegitu marahkah kau
dengan menyia-nyiakan mereka

Tuhan!
mengapa tak kau sadarkan mereka
yang telah menyiakan kehidupan

Tuhan!
ampunilah mereka...
ampunilah kami...
ampunilah kita...

--budiw
814100904sby
to:kuningan

cinta

ck!
dimana sih kamu?
kucari-cari..
disetiap sudut ruangan
dibawah selimut!
dibawah bantal!
dibawah kasur!
dibawah ubin,

nah,
baru kutemukan kau..

tapi mengapa kau lari?
tak maukah kau bersamaku
memberikan rasamu
kesemua orang...

biar tidak ada
yang menyiakan hidup
biar semua tahu
berharganya hidup

Alhamdulillah...

--budiw
821100904sby
to:kuningan

kulihat 1 miscal

Hari ini kulihat setan
dia tertawa,
dia tersenyum,
dia melihatku dengan sinis.

Kutanyakan mengapa?
tak menjawab.

Kutanya lagi,
tetap diam,
sambil tersenyum licik.

rupanya,
Tuhan telah mengijinkan,
kulirik layar,
kulihat 1 miscal.

Bawalah aku,
kubilang.
Sekarang?
Ku tak siap, jawabku.

...

--budiw
1207130904sby

sudahkah kamu bilang Tuhan?

Selamat pagi setanku!
bisakah hari ini kita ketemu
sudah lama kita tak bermesra
berdua,
aku merasa terlalu tinggi
ketinggian yang tak seharusnya
kudapatkan

mungkin kamu telah bersiap
berdandan,
tuk bertemu aku
yang kan menjadi santapanmu
nikmatmu

sudahkah kamu bilang Tuhan?
akan bertemu aku lagi?
bila ya, miscal sekali
bila tidak, miscal dua sekali
pasti Tuhan sudah mengijinkan
sebab bila tidak
aku tidak akan merasa seperti ini

laksanakan!

--budiw
0209040651sby

buat bulan

rasanya
seperti melihat
bidadari
apalagi
saat kau pasang
mukenamu

[bentar..]
[ketiduran]

bulan pun
terkalahkan denganmu
apalagi
cuma bintang-bintang
yang dengan iri melihatmu

anugerah
Tuhan

--budiw
958080904-
604090904sby

kaulah alam

periku
tersenyumlah
sebab hanya senyum
kecilmu yang
menghilangkan perihku

tersenyumlah
selama alam masih
mengizinkan kita
mengizinkan aku
tuk menikmati
nikmat alam

kaulah alam
akulah penikmatmu

bila kau tak sudi
berilah bencana
maka itulah
saatku terkubur

biarlah menikmati
saat-saat istirahku

--budiw
951080904sby

terimakasih sahabat

meski dalam diam
kita bersama
tanpa berkata-kata
kita bersama

meski dalam diam
aku merasa telah berbicara
tanpa berkata-kata
aku merasa lega

terimakasih sahabat
terimakasih teman
terimakasih bintang
untuk bicara tanpa berkata
untuk waktumu yang berharga

--budiw
1841130904sby

Langit

Sesaat
kukira kau
adalah langitku
Tapi
ternyata kau
cuma pelangi
Yang
sebentar-sebentar berwarna-warni
sebentar-sebentar hilang
Tapi aku butuh
langit untuk kupanjat
langit untuk kugantungkan cita-citaku
Sayang
kau bukan itu
kau tak mungkin itu

--gobel@233.0005.51.80
91202
18:30

Sori...

halo...
sori, blog-ku yang kemaren ke delete...

nih mulai lagi...

selamat menikmati...