tiba-tiba aku merasa haus,
haus akan kata-katamu
haus akan belaianmu
haus akan kata-manjamu
haus akan kata-bijakmu
haus akan kata-nasehatmu
mungkin tak setiap kata
yang kau ucap,
manis padaku
tapi semua katamu
tetap terasa manisku
aku dehidrasi..
Selamat pagi setanku!
bisakah hari ini kita ketemu
sudah lama kita tak bermesra
berdua,
aku merasa terlalu tinggi
ketinggian yang tak seharusnya
kudapatkan
mungkin kamu telah bersiap
berdandan,
tuk bertemu aku
yang kan menjadi santapanmu
nikmatmu
sudahkah kamu bilang Tuhan?
akan bertemu aku lagi?
bila ya, miscal sekali
bila tidak, miscal dua sekali
pasti Tuhan sudah mengijinkan
sebab bila tidak
aku tidak akan merasa seperti ini
Sesaat
kukira kau
adalah langitku
Tapi
ternyata kau
cuma pelangi
Yang
sebentar-sebentar berwarna-warni
sebentar-sebentar hilang
Tapi aku butuh
langit untuk kupanjat
langit untuk kugantungkan cita-citaku
Sayang
kau bukan itu
kau tak mungkin itu
Some words I like:
"I'll do my part and Allah will do His part" (Amien Rais)
"Ketika Hujan Mengguyur bumi, Basah kuyup orang yang jujur Sebab payung orang yang jujur Habis dicuri oleh orang yang tidak jujur.
Namun ketika hujan Rahmat mengguyur bumi, orang jujur akan mendapat hujan rahmat yang banyak sekali sedang orang tidak jujur tidak
mendapat hujan Rahmat sama sekali karena dirinya tertutupi oleh payung hasil curiannya" (Taufik Ismail)